JAKARTA, iNews.id - Cuaca panas mungkin sudah tak asing lagi dirasakan ketika musim kemarau tiba. Apalagi di pergantian musim pancaroba yang menyebabkan cuaca panas begitu menggigit di kulit.
Selain menggigit di kulit, cuaca panas yang begitu ekstrem ternyata bisa menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya yang mematikan. Mulai dari sakit kepala ringan hingga sesak napas.
Bahkan di Amerika Serikat (AS), paparan cuaca panas ekstrem atau disebut gelombang panas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menjadi penyebab utama kematian terkait cuaca. Menurut Pusat Perubahan Iklim dan Kesehatan AS juga mengungkap, cuaca panas telah menjadi penyebab bagi kematian 7.100 orang sejak 1999 hingga 2010.
Sebab, panas ekstrem atau gelombang panas dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak kecil, orang-orang dengan penyakit kronis, lansia, dan mereka yang sering terpapar panas di luar ruangan.
Apa alasannya? Simak tiga penyakit berbahaya yang disebabkan oleh cuaca panas ekstrem, seperti dirangkum dari Climate Nexus, Selasa (17/7/2018).