Bahkan perputaran uang di komunitas burung bisa mencapai miliaran rupiah, lho!
"Kayak saya aja beli pangan bisa capai Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Hal kecil itu aja perputaran uangnya sampai milyaran," katanya.
Namun Andi mengatakan ketika ingin mengembangkan bisnis di dunia kicau burung, harus mengerti seluk beluk dunia tersebut.
"Memang harus hobi juga, kalau nggak hobi nggak bisa. Harus punya nama dulu, harus menguasai dulu. Ada yang bikin sangkar, bikin pakan, obat-obatan, besar lah perputarannya. Nggak bisa langsung bisnis harus coba dulu," ujar Andi.