JAKARTA, iNews.id - Dalam dunia medis, istilah patah atau fraktur umumnya digunakan untuk menjelaskan kondisi pada tulang. Patah berarti keadaan yang tidak berkesinambungan. Hal ini juga dapat terjadi pada bagian tubuh yang tidak bertulang, yaitu penis.
Seorang pria dikatakan mengalami penis patah ketika terdapat cedera pada jaringan tunika albuginea. Sebanyak 95 persen penyebabnya adalah trauma saat ereksi – ini sering terjadi saat melakukan aktivitas seksual.
Daya, gerakan, atau posisi salah yang mendadak dapat mencederai dan menyebabkan robekan pada tunika albuginea. Alhasil, kondisi tersebut bisa memicu penis patah.
Lalu, bagaimana mengetahui jika kamu atau seseorang mengalami penis patah? Kondisi penis patah dapat dikenali lewat beberapa tanda dan gejala. Berikut adalah ciri-ciri penis patah:
Nyeri merupakan tanda bahwa terdapat cedera pada jaringan. Hal yang sama juga dapat dijumpai pada penis. Nah, gejala penis patah yang cukup jelas adalah nyeri.