Terapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat, Pondok Pesantren Ar Raudhah Batasi Kunjungan Orang Tua Santri

Rizqa Leony Putri
Pondok Pesantren Ar Raudhah terapkan protokol kesehatan dengan ketat. (Foto: Kemenkes)

Abu Nawi menuturkan, seluruh santri diwajibkan untuk selalu memakai masker selama berada di lingkungan pondo pesantren. Bahkan, pihaknya mengaku telah mendapatkan bantuan masker untuk para santri yang berasal dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kami mewajibkan penggunaan masker bagi seluruh santri. Alhamdulillah masker yang dipakai santri itu merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Selama kegiatan belajar-mengajar dilangsungkan, pondok pesantren Ar Raudhah menerapkan serangkaian protokol yang harus dilaksanakan para santri. Sebelumnya, pihak pesantren juga telah melakukan disinfeksi kepada seluruh sarana pembelajaran santri.

"Kami juga melakukan desinfeksi semua sarana pesantren yang sering digunakan atau disentuh banyak orang. Sebelum masuk kelas, santri diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian pengecekkan suhu dan pemberian vitamin. Dalam pembelajaran, kami sudah menentukan jarak antar santri di dalam kelas," kata Abu Nawi.

Tak hanya di dalam ruang kelas, penerapan pembatasan secara fisik juga dilakukan dalam tempat ibadah. Abu Nawi menuturkan, pihaknya telah membuat batas-batas tertentu bagi santri agar bisa menjaga jarak sekalipun dalam menjalankan ibadahnya.

"Di dalam masjid pun sudah ada batas-batas yang kita buat untuk selalu menjaga jarak. Santri juga harus membawa peralatan ibadah mereka sendiri, seperti sajadah dan mukena milik pribadi," ujar Abu Nawi.

Lebih lanjut, Abu Nawi menuturkan bahwa Pondok Pesantren Ar Raudhah masih melakukan pelarangan bagi para orang tua untuk menjenguk anak mereka untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan mengingat penyebaran virus Covid-19 dapat semakin mudah melalui interaksi yang dilakukan santri dengan orang-orang yang berasal dari luar lingukan pondok pesantren.

“Orang tua santri hingga saat ini dilarang untuk menjenguk. Kalaupun mereka datang, mereka hanya boleh sampai batas pos keamanan saja,” katanya. (CM)

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Buletin
3 hari lalu

Tangani Korban Bencana, 126 Relawan Medis Diberangkatkan ke Aceh

Nasional
18 hari lalu

Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi

Buletin
26 hari lalu

Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi

Nasional
31 hari lalu

Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal