“Laki-laki itu ada refractory period-nya, di mana suatu periode dia enggak bisa terangsang lagi setelah ejakulasi. Manfaatin deh waktu itu buat pillow- talk dan cuddling. Sambil nunggu refractory period-nya selesai. Sehabis itu, bisa juga dilanjut ‘ronde’ selanjutnya,” tulisnya.
Kegiatan lain yang bisa dilakukan pada sesi afterplay adalah membahas hubungan seksual yang baru saja dilakukan. Penelitian di University of Kansas mengatakan, saling berbicara mengenai hal-hal yang disukai dan tidak disukai ketika bercinta, dapat membantu pengalaman seksual selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam hal ini, komunikasi menjadi hal penting.
Terkadang, mungkin ada istri yang merasa kesal karena sehabis bercinta pasangannya malah melakukan hal lain, seperti bermain ponsel, menonton televisi, memeriksa pekerjaan, bahkan langsung tidur. Padahal di sisi lain, istri masih ingin bermesraan. Kekesalan ini perlu diungkapkan agar pasangan mengerti.
“Ada penelitian yang mengatakan bila seseorang melihat pasangannya langsung tidur setelah berhubungan seks, maka orang tersebut akan lebih ‘craving’ terhadap emotional bonding, physical affection, dan komunikasi dengan pasangan. Pada intinya, bila masih ingin cuddling dan bonding setelah berhubungan seks, maka harus dikomunikasikan dengan baik,” tulis Inez, dimuat Okezone.com.