Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Tugas Utama Perawat selain Menjaga Pasien 

Vien Dimyati
Mengenal tugas utama perawat (Foto: Regis college online)

Menerima pasien 

Tugas pokok lainnya bagi seorang perawat adalah menerima pasien. Dalam tugas ini, perawat bertanggung jawab untuk menyambut pasien yang baru datang sesuai dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit. 

Menetapkan jenis keperawatan 

Tugas pokok terakhir bagi seorang perawat adalah menetapkan jenis keperawatan yang dibutuhkan. Hal ini penting karena setiap pasien memiliki kebutuhan keperawatan yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Dari berbagai tugas yang telah disebutkan, dapat dilihat profesi perawat merupakan salah satu profesi yang mulia. Tidak mengherankan jika profesi perawat menjadi dicintai oleh banyak masyarakat. 

Perawat Indonesia Diminati Negara Lain 

Tenaga kesehatan Indonesia saat ini sangat dibutuhkan oleh beberapa negara lain. Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan pemerintah negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan. Selain untuk mengisi kebutuhan di luar negeri, penempatan tenaga kesehatan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia di bidang kesehatan. 

Berdasarkan data dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) tahun 2020, terdapat 633.025 perawat yang aktif terdaftar di STR, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 696.217 orang pada tahun 2025. 

Adanya kelebihan tenaga perawat ini harus disertai dengan upaya untuk memanfaatkan sumber daya kesehatan secara efektif. Saat ini, telah terjalin kerja sama dengan beberapa negara dalam hal penempatan tenaga kesehatan Indonesia. Bahkan, belum lama ini, Binawan meloloskan 133 lulusan D3 dan S1 keperawatan Indonesia sebagai perawat di seluruh Rumah Sakit (RS) Pemerintah Singapura. Keberangkatan perawat ke Singapura ini menjadi kali pertama Indonesia menempatkan tenaga kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Singapura. 

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, saat ini dunia membutuhkan banyak perawat. Hal ini, kata dia, menjadi peluang bagus untuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di dunia. 

"Saya bersyukur dengan peluang besar perawat yang ditempatkan di luar negeri, salah satunya Singapura, ini akan mengembalikan image Indonesia yang mampu menempatkan professional skill workers dan pekerja formal lain. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan P3MI lainnya," kata Ida.

Sementara itu, Said Saleh Alwaini, CEO Binawan Group mengatakan, Binawan juga memiliki International Registered Nurse Program, yang berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan stakeholder industri kesehatan lainnya untuk menyiapkan Perawat Indonesia agar mampu ditempatkan bekerja di Luar Negeri. Harapannya dapat memberikan dampak positif untuk Indonesia, terutama di kampung halamannya.

"Keberangkatan perawat Indonesia ke Singapura seperti pecah telur secara institusional yang telah dicapai oleh Binawan. Selain program Singapura, kami telah memberangkatkan perawat dan bidan ke luar negeri seperti Inggris, Australia, Arab Saudi, United Arab Emirates, Kuwait, Jerman, dan negara lainnya," kata Said.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Nasional
6 hari lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
20 hari lalu

Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!

Nasional
27 hari lalu

Duh! Kemenkes Sebut Masih Ada 36 Kecamatan Belum Punya Puskesmas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal