Tren Minuman di Asia, Seberapa Sehat Bubble Tea?

Siska Permata Sari
Bubble tea lagi menjadi tren di Asia. (Foto: Laboratorioespresso)

Padahal, menurut Edisi 2015-2020 dari Dietary Guidelines for Americans, asupan gula tambahan yang disarankan setiap hari tidak boleh lebih dari 10 persen kalori yang dikonsumsi.

Menyebabkan kenaikan berat badan hingga diabetes

Sehingga itu tentunya melebihi jumlah gula yang disarankan setiap hari, yang seiring waktu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Jika bubble tea dikonsumsi secara teratur, dari waktu ke waktu, ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang pada akhirnya menyebabkan obesitas, penyakit jantung hingga diabetes.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Dokter Dikirim ke Wilayah Terisolir untuk Fokus Beri Pelayanan Dasar hingga Trauma Healing

Seleb
3 hari lalu

Terungkap! Ini Penyakit yang Membuat Jaja Miharja Mendadak Masuk Rumah Sakit

Health
3 hari lalu

Anak-Anak Perlu Tahu Cara Deteksi Dini Diabetes, Biar Tidak Jajan Sembarangan!

Health
6 hari lalu

Duh, Gigi Tiba-Tiba Goyang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal