Tuberkulosis Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Penyebab dan Solusinya

Siska Permata Sari
Cek kesehatan secara reguler wajib dilakukan agar terbebas dari berbagai macam penyakit. (Foto: Mumbai)

JAKARTA - Tuberkulosis atau TB, menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru ini, TB merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), di tahun 2016 saja, ada 10,4 juta orang menderita TB. Dan 1,7 juta di antaranya, meninggal karena penyakit tersebut.

Sementara itu, data penderita TB di Indonesia, berdasarkan Global TB Report 2017, sebanyak 1.020.000 orang menderita diabetes. Indonesia juga menduduki peringkat kedua di bawah India sebagai negara dengan penderita TB terbanyak.

"Data 2016, sekira 110 ribu orang per tahun meninggal karena penyakit menular ini. Artinya, setiap jam kira-kira tiga sampai empat orang meninggal karena TB," kata Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dr. H. Mohammad Subuh, MPPM ditemui iNews.id, dalam acara “Akselerasi Menuju Indonesia Bebas Tuberkolosis”, di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Lantas, apa penyebab TB dan bagaimana gejala, serta pencegahannya? Berikut paparannya, seperti dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

Penyebab

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan melalui interaksi secara langsung, udara, dan air liur. Selain itu, TB juga dapat disebabkan dari merokok, rendahnya sistem kekebalan tubuh, kurang gizi, dan orang yang sering berinteraksi dengan penderita TB aktif.

Gejala

Bagaimana gejalanya? Jika sering merokok atau sering berinteraksi dengan penderita TB aktif, mungkin Anda perlu memperhatikan gejala berikut, seperti batuk-batuk berdahak yang tak kunjung sembuh. Batuk berkepanjangan tersebut, biasanya memakan waktu dua hingga tiga minggu. Kemudian, batuk mengeluarkan darah, dada terasa sakit, demam, tak napsu makan, berkeringat berlebihan, dan penurunan berat badan yang signifikan.

Pencegahan

Tuberkulosis memang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penularan TB pun terhitung mudah, yakni hanya dengan interaksi dan udara. Namun, bukan berarti TB tak dapat disembuhkan. Penyakit yang menyerang paru-paru ini, bahkan bisa dicegah dan disembuhkan. Caranya, gaya hidup sehat, tidak merokok, membiarkan lingkungan rumah bersih, sirkulasi udara, sanitasi baik, dan menerima imunisasi Bacillus Calmette-Guerin (BCG).

Namun, jika Anda sudah terinfeksi TB, periksalah ke dokter dan minum antibiotik, seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
5 hari lalu

8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Rahasianya Ada di Kebiasaan Sehari-hari!

Health
9 hari lalu

Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!

Nasional
7 bulan lalu

Prabowo Ungkap Bill Gates Kembangkan Vaksin TBC, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba

Health
1 tahun lalu

Cegah Penularan Tuberkulosis di Lingkungan Kerja, Skrining Kesehatan Rutin hingga Obat Teratur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal