Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!
JAKARTA, iNews.id - Uji klinik fase 1 vaksin Tuberkulosis (TB) inhalasi AdTB105K resmi dimulai. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin pelaksanaannya.
Uji klinik ini merupakan langkah penting dalam pengembangan vaksin TBC inovatif oleh CanSino Biologics Inc. bekerja sama dengan PT Etana Biotechnologies Indonesia. Vaksin TB ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi masalah TB yang masih sangat tinggi di Indonesia.
Tuberkulosis masih menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia. Berdasarkan WHO Global Tuberculosis Report 2024, terjadi lebih dari 10,6 juta kasus baru dan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun.
Indonesia saat ini menempati peringkat kedua dengan beban TB tertinggi di dunia setelah India, dengan estimasi lebih dari 1 juta kasus dan 125.000 kematian per tahun.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan pentingnya inovasi untuk mengatasi tantangan kesehatan ini.
"TB masih menjadi tantangan kesehatan global, dan Indonesia berada di garis depan beban penyakit ini. Pelaksanaan uji klinik vaksin TB inhalasi ini adalah langkah penting menuju solusi yang lebih efektif bagi masyarakat," ujar Taruna Ikrar dalam keterangan resminya, Jumat (14/11/2025).
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan komitmen kuat untuk menyelesaikan permasalahan TB di Indonesia.