Vaksin Tak Merata, WHO Sebut Negara Miskin Sangat Kekurangan Dosis

Rizky Pradita Ananda
Distribusi vaksin belum merata di negara miskin. (Foto: Reuters)

“Masalahnya sekarang adalah pasokan, berikan saja vaksinnya kepada kami. Perbedaannya adalah antara si kaya dan si miskin yang sekarang benar-benar mengekspos ketidakadilan dunia kita. Ketidakadilan dan ketidaksetaraan, mari kita hadapi itu," ujarnya lagi. 

Diketahui, bersama aliansi vaksin GAVI, WHO saat ini sedang menjalankan program COVAX, program pemberian vaksin Covid-19 secara gratis dari para negara donatur ke berbagai negara miskin dan berkembang di dunia. 

Adapun program COVAX diketahui sampai saat ini sudah mengirimkan 90 juta dosis vaksin Covid-19 ke 132 negara sejak Februari 2021. Namun kini, terkendala masalah soal pasokan besar-besaran, sejak India sebagai salah satu negara produsen vaksin menangguhkan ekspor vaksinnya. 

Dari keterangan penasihat senior WHO, Bruce Aylward, bulan ini COVAX tidak mempunyai pasokan vaksin Covid-19. 

“Kami melalui COVAX bulan ini nol dosis vaksin AstraZeneca, nol dosis vaksin SII (Serum Institute of India), dan nol dosis vaksin J&J (Johnson & Johnson). Situasinya sekarang sangat buruk,” kata Bruce.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Photo
4 tahun lalu

RSAL Soekantyo Jahja Lanudal Juanda Layani Vaksinasi bagi Masyarakat Umum

Nasional
4 tahun lalu

Jokowi Targetkan 2 Juta Dosis Vaksinasi Per Hari pada Agustus

Video
4 tahun lalu

Presiden Jokowi: Vaksinasi Covid-19 bagi Anak 12-17 Tahun Segera Dimulai

Bisnis
4 tahun lalu

Gairahkan Wisata Bali, Sandiaga Uno Siapkan Program Wisata Berbasis Vaksinasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal