Dia mengatakan, masyarakat tak perlu memusingkan jenis mutasi varian virus corona yang ada. Sebab, apa pun jenis variannya, upaya pengendalian tetap pada testing, tracing dan treatment, protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 primer lengkap serta dua dosis dan dosis lanjutan ketiga atau booster.
Inilah mengapa, pemerintah saat ini terus menggenjot upaya percepatan cakupan vaksinasi. Diharapkan begitu memasuki bulan Ramadan pada April mendatang, masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas sedikit lebih normal.
Menurut dr. Nadia apapun varian Covid-18, kuncinya tetap sama yaitu 3T, prokes 3M, dan vaksinasi. Selain itu pemerintah juga sedang melakukan percepatan vaksinasi primer dan booster yang harus selesai secepat mungkin.
"Sesuai dengan arahan pak Menteri Kesehatan, kita harus 70 persen dosis lengkap semua sebelum kita masuk Ramadan, supaya bulan Ramadan tahun ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang pernah kita lakukan,” tutur dr. Nadia.