Varian Baru Covid-19 Omicron Meresahkan, Epidemiolog: 7 Hari Karantina Wajib bagi Pelaku Perjalanan

Rizky Pradita Ananda
Varian baru Covid-19 jenis Omicron meresahkan. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Varian baru dari virus corona, yang diberi kode B.1.1.529 atau dengan nama varian omicron tengah menjadi perhatian dunia global saat ini. Mengingat varian virus ini sudah resmi dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu varian virus yang harus diwaspadai, varian of concern (VOC).

Kasus positif terkonfirmasi dari varian omicron sendiri sejauh ini sudah menyentuh di angka 113 kasus yang tersebar di berbagai benua, mulai dari Afrika, Asia hingga Eropa. Merujuk pada situasi ini, epidemiolog Griffith University Australia, dr Dicky Budiman melihat metode screening di perbatasan wilayah atau negara harus semakin diperketat.

“Kalau melihat betapa efektif dan cepatnya penularan ini dan melihat juga apa yang terjadi pada varian alfa, beta dan delta. Menutup diri, memblokade kedatangan itu enggak efektif, yang harus dilakukan itu yang bisa mencegah satu varian baru masuk ke dalam suatu wilayah atau negara, yang pertama adalah sistem screening perbatasan yang kuat, ketat dan konsisten,” ujar dr. Dicky kala dihubungi wartawan, Minggu (28/11/2021).

Screening dalam artian, bukan hanya tes PCR saat sebelum kedatangan atau saat sampai di suatu negara. dr Dicky menyarankan, masa karantina harus dijalankan setidaknya selama tujuh hari. Menurutnya sebagai epidemiolog, masa karantina selama 7 hari sekarang adalah hal wajib alias bersifat mandatory.

“Menurut saya, dengan adanya varian omicron yang sangat serius dan berpotensi membuat ledakan baru dunia ya. Saya enggak bicara ledakan ke-3 Indonesia, tapi ledakan dunia ya. Ini memberi pesan bahwa 7 hari karantina menjadi sangat mandatory atau wajib, karena tes PCR nya bukan hanya saat kedatangan atau sebelum keberangkatan, tapi juga di hari kelima dan keenam di masa karantina,” katanya.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
4 bulan lalu

Gejala Covid-19 Stratus yang Sedang Menyerang Indonesia, Bikin Suara Serak!

Health
4 bulan lalu

Virus Covid-19 Baru Bernama Stratus Serang Indonesia, Bahaya? 

Nasional
4 bulan lalu

Varian Baru Covid-19 Merebak di Indonesia, Namanya Stratus!

Nasional
5 bulan lalu

Covid-19 Varian Baru Lebih Suka Udara Dingin, Ini Faktanya! 

Nasional
5 bulan lalu

Waspada! 72 Kasus Covid-19 Varian Baru Terdeteksi di RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal