Waspada diperlukan, kata Prof Beri, karena di Kolombia sendiri, kasus varian Mu dilaporkan ribuan per harinya. Bahkan, tenaga kesehatan pun dilaporkan ada yang meninggal dunia akibat serangan varian Mu tersebut.
Soal karakteristik, varian Mu ini menurut Prof Beri tidak seganas varian Delta dan tidak lebih kuat menembus antibodi yang terbentuk di dalam tubuh. Prof Beri pun mengingatkan upaya pencegahan harus segera dilakukan dan diperketat, termasuk dengan melakukan monitoring harian, terutama data berbagai negara.
"Untuk sekarang ini masih sedikit sekali, (kasus dilaporkan) di Amerika, Meksiko, dan Spanyol. Untuk tempat lain masih sangat sedikit," katanya.
Saran lain yang diberikan Prof Beri adalah memastikan masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan, terlebih merasa sudah banyak yang divaksin artinya sudah boleh lebih bebas.
"Jangan abai prokes. Sekarang sudah ada istilahnya, orang ingin sekali piknik karena sudah lama berada di rumah, dan ini harus segera diawasi," katanya.