"Jadi, jumlah kasusnya itu masih wajar. Wajar dalam arti, ya, akan ada bayi atau anak yang mengalami kelainan bawaan ginjal pada saat dia lahir," ungkap dr Piprim.
"Nah ini kalau dikumpulkan dalam satu rumah sakit melalui cuci darah, dan cuci darahnya terus seumur hidup, kan jadi kumulatifnya banyak, terekspos lah," katanya.
Belakangan heboh tren peningkatan kasus anak-anak melakukan cuci darah. Dikatakan di sana, kasusnya banyak terjadi di Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM) hingga Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.