Kemenkes menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum. Ini akan membantu mengurangi risiko penularan virus, terutama pada tempat-tempat ramai yang berpotensi menjadi titik penyebaran.
Untuk menangani gejala HMPV yang sudah terlanjur muncul, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat tetap menjadi metode utama. Namun, hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan khusus yang dapat mengatasi infeksi HMPV.
Sebab itu, masyarakat yang mengalami gejala saluran pernapasan diminta untuk segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat, terutama jika gejala tersebut dirasa semakin berat.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi resmi terkait perkembangan wabah ini. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," ujar Widyawati.