Virus Korona Rentan Menyerang Pria, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Pakar

Antara
Pasangan lansia pasien virus korona yang dirawat di ICU rumah sakit di China saling mengucapkan selamat tinggal. (Foto: Twitter)

"Ada yang meneliti di zaman SARS (mewabah), ternyata reseptor ACE2 banyaknya di laki-laki, lebih banyak pada ras Asia dibandingkan kulit putih dan hitam," kata Fera.

Karena mirip dengan SARS, virus korona juga bisa bertahan selama enam hari di udara dingin, apalagi ada protein tertentu yang membuatnya bertahan lebih lama. Namun, virus ini bisa dilumpuhkan salah satunya melalui pemanasan pada suhu sekitar 56 derajat Celsius selama 30 menit.

Selain pria, 2019-nCoV juga disebut lebih rentan menginfeksi orang lanjut usia ketimbang orang muda. Mengenai hal ini, Diah mengatakan, semua orang berisiko.

"Semua orang berisiko. Usia (yang dilaporkan) 19 bulan paling muda, sampai usia 89 tahun (paling tua). Pasien meninggal dunia rata-rata usia 40-50 tahun," kata dia.

Diah memaparkan, total kasus akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu meningkat dari 14.557 kasus pada 2 Februari 2020 menjadi 23.500 kasus pada hari ini, Rabu (5/2/2020).

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Flu Varian Baru Subclade K Sudah Masuk Indonesia? Ini Faktanya!

Health
10 jam lalu

Waspada! Ada Flu Varian Baru Namanya Subclade K, Sebabkan Keparahan Penyakit

Sains
2 hari lalu

Peneliti BRIN Ungkap Ikan Sidat Lebih Bergizi Ketimbang Salmon, Ini Faktanya!

Health
2 hari lalu

10 Tips Menurunkan Berat Badan Cepat tanpa Olahraga Berat, Coba Yuk!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal