JAKARTA, iNews.id – Menjaga kesehatan penting dilakukan sejak dini. Namun jika Anda sudah terkena penyakit jantung koroner dan hendak melakukan terapi infus plak, sebaiknya melakukan persiapan yang matang.
Prof. dr. Yahya Kisyanto, Ph.D, Sp.JP, Sp.PD, FACC, menyebutkan ada beberapa instruksi yang mesti dipatuhi oleh mereka.
"Dua hari sebelum dan pada hari infus, pasien jantung koroner itu tidak diperbolehkan minum minuman yang mengandung alkohol atau CO2 (limun)," kata kardiolog yang berpraktik di Klinik Abdi Medika ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/10/2018).
Sebelum diinfus, sambung Prof. Kisyanto, pasien diwajibkan untuk sarapan yang mengandung karbohidrat. Misalnya saja, pisang, yang mengandung kalium dan dapat menambah kadar kalium darah.
"Saat mendapatkan infus, pasien mesti mengasup roti, pisang, dan sari buah (jus) untuk menghindari menurunnya kadar gula darah. Hindari minum susu atau produk susu (keju) karena mengandung kadar kalsium tinggi. Kemudian, dianjurkan banyak minum air putih atau teh encer sebanyak lima sampai delapan gelas selama infus supaya menghasilkan banyak urin," kata alumnus Post Graduate Course in Cardiology Sydney Australia, Ph. D dari Erasmus University Roterdam Belanda.
Prof. Kisyanto juga menambahkan, bila pasien dalam kondisi sakit, sebaiknya terapi infus plak ditunda hingga kondisi tubuh pulih kembali. Selanjutnya saat berada di toilet, Prof. Kisyanto mengingatkan agar pasien berhati-hati dalam menggunakan tangan yang diinfus agar jarum tidak melesat. Kemudian, letakkan botol infus pada gantungan yang tersedia.
"Bila ada keluhan, segeralah laporkan kepada perawat atau dokter,” ucapnya.