JAKARTA, iNews.id - Diabetes yang ditandai dengan gula darah tinggi seperti Gatot Brajamusti, dapat meningkatkan risiko untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke. Secara umum, penderita diabetes 1,5 kali lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan orang tanpa diabetes.
Diabetes memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat insulin atau menggunakannya dengan benar. Karena insulin memainkan peran penting dalam menarik glukosa ke dalam sel dari aliran darah, penderita diabetes sering kali memiliki terlalu banyak gula dalam darahnya.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (9/11/2020), seiring waktu, kelebihan gula ini dapat berkontribusi pada penumpukan gumpalan atau timbunan lemak di dalam pembuluh yang memasok darah ke leher dan otak. Proses ini dikenal sebagai aterosklerosis.
Jika endapan ini tumbuh, dapat menyebabkan penyempitan dinding pembuluh darah atau bahkan penyumbatan total. Ketika aliran darah ke otak berhenti karena alasan apa pun, terjadi stroke.