Waspada, Ini Penyakit yang Sering Diderita Perempuan

Siska Permata Sari
Biasakan perempuan cek kesehatan secara rutin. (Foto: GMTP)

JAKARTA, iNews.id - Di Hari Perempuan Internasional ini, banyak hal yang telah disoroti tentang perempuan. Namun yang tak kalah penting adalah kesadaran tentang kesehatan para perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pasalnya, ada beberapa penyakit sedang hingga berbahaya yang lebih sering mengancam nyawa perempuan. Selain kanker serviks, penyakit-penyakit di bawah ini sebenarnya juga menyerang pria, tetapi tingkat risikonya lebih kecil daripada perempuan.

Apa saja? Mari simak rangkumannya seperti dilansir iNews.id dari Healthline, Kamis (8/3/2018).

Osteoporosis

Penyakit tulang ini menyebabkan kepadatan tulang berkurang, sehingga lebih rentan terhadap patah tulang. Berdasarkan banyak studi, satu dari tiga perempuan berisiko, tapi bagi pria, perbandingannya satu banding lima.

Umumnya, perempuan lebih rentan terkena osteoporosis setelah menopause. Sementara pada pria, risiko akan meningkat ketika di usia 65 sampai 70 tahun.

Kanker Payudara

Jika kanker serviks hanya bisa dialami perempuan, kanker payudara bisa menyerang pria. Tetapi tentu jumlahnya tidak sebanyak perempuan. Data yang diungkapkan penelitian, hanya ada satu persen pria yang berisiko memiliki kanker payudara.

Infeksi Kandung Kemih

Salah satu penyebab penyakit ginjal kronik lebih banyak menyerang perempuan daripada pria adalah faktor infeksi kandung kemih. Sebab, kandung kemih perempuan umumnya lebih pendek daripada pria dan infeksi kandung kemih juga lebih sering terjadi pada perempuan.

Depresi

Perempuan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pria untuk didiagnosis memiliki depresi. Gejala yang ditujukan dari perempuan umumnya merasa sedih dan menangis lebih sering, sedangkan pria lebih cenderung menunjukkan kemarahan, iritasi, frustrasi, dan putus asa.

Lupus

Sekitar 90 persen dari mereka yang didiagnosis terkena lupus adalah kaum perempuan. Tapi kelainan autoimun ini bisa menyerang pria. Sebanyak 70 persen penderita lupus memiliki gejala pada kulit, yakni ruam, bercak merah, dan bersisik. Gejala lainnya, yakni kelelahan, demam, nyeri sendi, lesi di kulit karena paparan matahari, sesak napas, sakit dada, mata kering, sakit kepala, limbung, hingga hilang ingatan.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
7 bulan lalu

Survei: Ini Posisi Penting Paling Banyak Ditempati Perempuan di Perusahaan

Health
9 bulan lalu

Zhao Lusi Sakit Apa hingga Menyebabkan Lumpuh? Ini Jawabannya

Health
11 bulan lalu

Pecandu Judi Online Bawa Sial ke Keluarga, Gak Cuma Diri Sendiri!

Megapolitan
12 bulan lalu

Lansia Nekat Ceburkan Diri ke Kolam Bundaran HI, Diduga Depresi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal