Sebelum membeli dry shampoo, Anda sebaiknya membaca label kemasan terlebih dahulu. Sebab, beberapa produk dry shampoo memiliki kandungan benzena, yang bersifat karsinogen.
Benzena merupakan salah satu bahan kimia yang tidak berwarna, beraroma manis, serta mudah menguap dan terbakar. Biasanya, benzena digunakan sebagai bahan baku deterjen, plastik, pelumas, pestisida, pewarna, dan karet.
Selain itu, yang perlu Anda ketahui, benzena tidak boleh kontak lama dengan kulit, terhirup, atau termakan. Hal ini karena paparan benzena dapat merusak sel-sel tubuh dan mengganggu fungsinya.
Jika tubuh terus terpapar benzena dalam jumlah yang tinggi, sumsum tulang belakang bisa rusak dan tidak mampu memproduksi sel darah dalam jumlah yang cukup. Lama-kelamaan, tubuh akan kekurangan sel darah dan menyebabkan anemia aplastik.
Selain mengurangi produksi sel darah, bahan kimia ini dapat memicu pertumbuhan sel darah putih yang abnormal dan bersifat kanker. Salah satu kanker yang dapat terjadi akibat paparan bahan kimia ini adalah kanker darah atau leukimia.
Bahkan, tidak hanya benzena. Ada kandungan lain yang juga dapat meningkatkan risiko kanker. Di antaranya Cocamide diethanolamine (cocamide DEA) dan formaldehyde yang ada dalam beberapa produk dry shampoo. Kandungan-kandungan tersebut bersifat karsinogen dan dapat memicu pertumbuhan sel kanker.