Waspada Penyakit Paru Obstruktif Kronis Bisa Sebabkan Kematian, Ini Fakta-faktanya

Elvira Anna
Ilustrasi batuk bisa menjadi gejala awal penyakit paru obstruktif kronis. (Foto: istimewa)

Ditambahkan dr Triya Damayanti, SpP(K), penyakit paru kronis umum ditemukan pada populasi masyarakat berusia di atas 40 tahun dengan beberapa faktor risiko. PPOK disebabkan oleh peradangan saluran napas jangka panjang, yang menimbulkan keluhan batuk menahun, sesak napas, produksi dahak berlebihan, yang membatasi aktivitasnya sehari-hari dan menurunkan kualitas hidupnya. 

Dia juga mengatakan penyakit PPOK tetap menjadi tantangan serius dalam kesehatan masyarakat. PPOK meningkatkan risiko kematian, memengaruhi kualitas hidup, menurunkan produktivitas pasien dan menambah beban pembiayaan terkait kesehatan secara umum. 

“Kolaborasi berbagai stakeholders diperlukan untuk percepatan edukasi terkait kesehatan paru. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyambut baik kegiatan Kampanye Peduli Paru OK ini serta mengajak seluruh masyarakat bisa bergabung dalam peringatan Hari PPOK Sedunia 2023, dan ikut berkontribusi meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan paru,” tuturnya. 

Editor : Elvira Anna
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal