JAKARTA, iNews.id – Cuaca panas dan polusi udara tanpa disadari bisa membuat mata kering. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan dapat merusak permukaan mata yang pada akhirnya mengganggu penglihatan.
Padahal lapisan air mata berfungsi untuk melindungi permukaan mata. Pada kondisi normal, lapisan air mata bersifat stabil dan homogen, yang tidak hanya memberikan perlindungan pada permukaan mata tapi juga berperan dalam menjaga penglihatan yang baik.
Menurut jurnal Middle East Afr J Ophthalmology sindrom mata kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sebut saja alergi, inflamasi pada kelopak mata (blefaritis), penggunaan lensa kontak, faktor lingkungan seperti cuaca panas, berangin, berdebu, polusi udara, penyakit neurologis seperti stroke, Bell’s palsy, Parkinson, diabetes melitus, dan banyak lainnya.
Sementara dokter Zoraya Ariefia Feranthy, SpM dari klinik mata ZAF Eye Care menjelaskan mata kering dengan blefaritis sering terjadi saat udara panas dengan polusi. Salah satu modalitas terapi yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan kelopak mata secara rutin.
Gejala mata kering:
· Gatal
· Mata berair
· Mata terasa sakit atau berat
· Mata lelah
· Sensasi seperti ada benda asing di mata
· Keluar kotoran dari mata
· Mata merah
· Penglihatan yang buram fluktuatif (memburuk ketika membaca, bekerja dengan komputer, menyetir kendaraan, menonton televisi, dan sebagainya)