Waspada Suhu Panas Terik Bisa Menimbulkan Virus Baru, Ini Penjelasan Pakar 

Muhammad Sukardi
Ilustrasi suhu panas terik bisa menimbulkan virus baru di dunia. (Foto: dok MPI)

Di sisi lain, Dicky pun menjelaskan bahwa perubahan iklim akibat pemanasan global yang sekarang sedang dirasakan masyarakat dunia juga berdampak pada pergeseran karakter penyakit. Maksudnya, jika dulu penyakit demam berdarah atau malaria ditemukan di dataran rendah, kini penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk tersebut bisa ditemukan di dataran tinggi. 

"Itu terjadi karena suhu di dataran tinggi sudah tidak sedingin dulu. Akibat pemanasan global suhu dataran tinggi sekarang lebih hangat dan ini memungkinkan nyamuk pembawa penyakit bisa hidup di sana. Padahal dulu nyamuk enggak bisa hidup di dataran tinggi," kata Dicky. 

Dicky mengambil contoh negara Nepal. Dulu, di negara itu jarang sekali ditemukan nyamuk, beda dengan negara-negara pesisir pantai yang banyak nyamuk. Tapi sekarang, penyakit demam berdarah atau malaria sudah ada di Nepal. 

“Ini contoh nyata bahwa pemanasan global berdampak juga pada keselamatan kesehatan manusia," ujarnya. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas Melanda Sejumlah Wilayah Indonesia

Megapolitan
27 hari lalu

Terungkap! Ini Biang Kerok Panas Ekstrem di Jakarta Beberapa Hari Terakhir

Nasional
1 bulan lalu

BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di 2050, Dampak Perubahan Iklim

Nasional
2 bulan lalu

AHY Ungkap Proyek Giant Sea Wall bakal Kombinasikan Beton dan Mangrove

Nasional
4 bulan lalu

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen RI Perangi Perubahan Iklim di KTT BRICS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal