Jika Anda berada dalam situasi sosial yang sangat kikuk dan tidak dapat membebaskan diri, maka jangan ragu untuk menahannya. Tapi, Anda harus tahu bahwa kentut akan tetap keluar, mungkin dalam situasi yang lebih ganjil. Jadi, berhati-hatilah.
Sementara itu, menurut pedoman kesehatan Pemerintah Victoria, jumlah orang sering kentut bergantung pada sejumlah faktor, termasuk diet. Beberapa orang kentut hanya beberapa kali per hari, yang lainnya mencapai 40 kali. Tapi, rata-rata seseorang kentut dalam sehari bisa sampai 15 kali.
Lalu, apa yang membuat gas dalam perut berlebihan? Ada beberapa hal yang bisa berkontribusi, termasuk makanan berserat tinggi, obat pencahar, dan produk susu.
Namun, Anda harus ke dokter jika mengalami perut kembung yang tidak biasa, sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar atau gejala tidak nyaman lainnya terkait gangguan pencernaan.
Waspada divertikulitis
Ada sejumlah pendapat yang mengatakan untuk tidak menahan kentut, meski terkadang mengganggu orang-orang di sekitar Anda. Namun, menahan kentut bisa membuat diri sendiri tidak nyaman, bahkan berbahaya.
Paling ekstrem, dilansir dari Howstuffworks, menahan kentut dapat menyebabkan terbentuknya divertikula (kantong-kantong di dinding usus besar). Kantong-kantong ini bisa terinfeksi yang mengarah ke kondisi yang disebut divertikulitis.
Beberapa peneliti telah menarik kesimpulan sebab-akibat antara menahan kentut dan mengembangkan divertikulitis. Tanpa pelepasan gas yang menumpuk dalam tubuh, orang-orang bisa mengalami kembung, nyeri, gangguan pencernaan, dan nyeri ulu hati. Nah, untuk menjaga usus Anda tetap sehat, obat terbaiknya adalah jangan menahan kentut. Demikian dimuat Okezone.com.