JAKARTA, iNews.id - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mengembangkan obat herbal. Bahkan, WHO siap berkolaborasi untuk menaikkan level obat herbal Indonesia di mata dunia.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah bersama-sama menyusun sistem jaminan mutu serta riset ilmiah di bidang herbal. Dengan begitu, herbal dapat terus diperkuat sehingga dapat menghasilkan produk yang aman, efektif, dan berkelanjutan.
Di Indonesia, ekosistem obat herbal terus didorong untuk menerapkan Good Manufacturing Practice for Herbal Medicine (GMP) atau CPOBAB/CPOTB yang menjadi dasar setiap proses produksi obat bahan alam.
"Kami berperan sebagai platform global untuk memperkuat kolaborasi dan konvergensi regulasi di bidang obat herbal," kata Kepala WHO–International Regulatory Cooperation for Herbal Medicines (WHO–IRCH) dr Kim Sungchol dalam keterangan resminya, Senin (20/10/2025).
WHO menilai potensi biodiversitas Indonesia sangat strategis dalam mendukung konsep 'Local Wisdom for Global Health', yaitu pemanfaatan bahan baku lokal untuk pengembangan produk herbal yang memenuhi standar mutu dan keamanan dunia.