WHO Sebut Sub-Varian Omicron BA.2 Sulit Diidentifikasi

Siska Permata Sari
WHO mengatakan sub-varian omicron BA.2 sulit diidentifikasi. (Foto: Ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNews.id - Seorang ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kekhawatirannya terkait penyebaran sub-varian BA.2 dari Omicron atau ‘son of omicron’. Dia mengatakan, saat ini sub-varian tersebut telah ditemukan di lima negara di Afrika.

“BA.2 telah dilaporkan di lima negara, yaitu Botswana, Kenya, Malawi, Senegal, serta Afrika Selatan,” kata Dr Nicksy Gumede-Moeletsi, seperti dikutip iNews.id dari Q107, Jumat (4/2/2022).

Melihat adanya penyebaran sub-varian tersebut, dr Nicksy mengaku prihatin. Pasalnya, dia menyebut bahwa BA.2 telah terbukti sulit diidentifikasi. Hal ini karena itu tidak selalu diambil oleh kriteria S-Gene Target Failure, yang digunakan untuk membedakan varian Omicron dari varian lain.

Dia menjelaskan, varian Omicron asli atau versi BA.1 cenderung lebih mudah dilacak daripada varian sebelumnya. Hal ini karena BA.1 kehilangan satu dari tiga gen target yang digunakan dalam tes PCR umum. Kasus yang menunjukkan pola seperti ini diasumsikan secara default disebabkan oleh BA.1.

Lebih lanjut, BA.2 atau ‘son of omicron’ ini kadang-kadang dikenal sebagai sub-varian ‘siluman’ karena tidak memiliki gen target yang hilang seperti varian Omicron asli. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Jateng
4 tahun lalu

Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Bagikan Masker di Pasar Kembangsari

Babel
4 tahun lalu

Bangka Barat Siapkan Langkah Antisipasi Masuknya Omicron

Kaltim
4 tahun lalu

Presiden Jokowi Bagikan Tips Kesembuhan Bagi Pasien Omicron

Internasional
2 tahun lalu

Picu Lonjakan Kasus Covid, Eris Masuk Daftar Varian of Interest WHO

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal