WHO Sebut TBC Penyakit Menular Paling Mematikan, Ini Langkah Pencegahannya

Muhammad Sukardi
Ilustrasi penyakit TBC. (Foto: Pexels)

Setelah 1 minggu terapi, proporsi pasien yang mengalami konversi sputum BTA pada kelompok uji (52.9%) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (39.4%). 

"Secara statistik, hal ini menunjukkan trend yang lebih baik ke arah Stimuno dan memiliki dampak klinis yang besar yaitu pasien dengan konversi sputum BTA tidak akan menjadi sumber penularan TB paru ke lingkungannya," ungkap Prof Raymond. 

Selain itu, perbaikan imunitas pasien juga terlihat sehingga dapat disimpulkan bahwa obat imun bekerja secara sinergis dengan terapi obat TB dalam pencapaian eradikasi patogen. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
6 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Health
1 bulan lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
1 bulan lalu

Terungkap! Tugas Wamenkes Baru Benjamin Paulus Ternyata Ngurusin MBG

Megapolitan
1 bulan lalu

Terungkap, Pria yang Tewas Bersimbah Darah di Toilet ITC Fatmawati Sakit TBC

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal