LONDON, iNews.id – Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut vaksin Covid-19 yang ada saat ini masih melindungi orang tertular dari varian Omicron kasus yang parah. Hal tersebut didapat dari hasil tes laboratorium di Afrika Selatan.
Melansir dari BBC, Rabu (8/12/2021), berdasarkan hasil tes pertama menunjukkan bahwa suntikan vaksin Pfizer hanya melindungi sebagian dari varian baru di Afrika Selatan. Para peneliti mengungkapkan ada penurunan yang sangat besar dalam seberapa baik antibody vaksin menetralkan strain baru.
Namun, menurut keterangan direktur kedaruratan WHO, Dr Mike Ryan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan varian Omicron dapat kebal terhadap vaksin daripada varian lainnya.
“Kami memiliki vaksin yang sangat efektif yang telah terbukti efektif melawan semua varian sejauh ini, dalam hal penyakit parah dan rawat inap, dan tidak ada alasan untuk berharap bahwa itu tidak akan terjadi untuk Omicron,” kata Dr Ryan kepada kantor berita AFP.
Lebih jauh, dia mengatakan berdasarkan data awal menunjukkan Omicron tidak membuat orang lebih sakit daripada Delta dan strain lainnya. Menurutnya, bila ada kasus, arahnya ke arah yang lebih ringan.