Dr. Jane menjawab, “iya jadi ini untuk vaksin Covid-19 di seluruh dunia, caranya ini berbeda sekali dengan vaksin-vaksin sebelumnya. Karena saat ini kita sedang dalam masa pandemi.
Jadi, kalau dulu kita bisa tenang udah ada vaksinnya dulu, izin edar dari BPOM udah ada, lalu tinggal orang-orangnya dilatih. Tapi saat ini kita tidak bisa seperti itu, jadi BPOM belum keluarkan izin edar, kita sudah distribusikan vaksinnya, supaya nanti itu semua jadi berbarengan lalu orang-orangnya,” kata Dr. Jane menjawab pertanyaaan.
Menyinggung soal efek samping, dijelaskan, vaksin ini bukan kepada efek samping melainkan efek simpang. Kalau efek samping itu pasti, jika orang meminum obat tertentu dia akan mengantuk, namun berbeda pada vaksin sinovac yang akan muncul di kemungkinan tertentu pada tubuh seseorang, biasanya seperti muncul kemerahan, meriang, pegel.
Namun tidak semua bisa mengalami itu, dan hanya dalam waktu yang singkat tidak berjangka panjang. Itu mengapa dinamakan sebagai efek simpang, penjelasan dari Dr. Jane.
Selanjutnya pertanyaan kepada Win Kus Haryoto, “Apa yang harus dipersiapkan oleh setiap keluarga untuk menyongsong program vaksinasi covid-19?” Win Kus Haryoto menjawab, “Yang paling lazim adalah persiapan mental ya, meskipun saya yakin vaksin ini sudah aman. Protokol kesehatan yang biasanya dijalankan juga sebenarnya merupakan sebuah vaksin yang sudah kita peroleh karena disiplin kita sendiri.”
Bagaimana jika masih ada keraguan bagi masyarakat akan vaksinasi covid-19? Dengarkan penjelasan selengkapnya hanya di Podcast Trijaya FM Healthy Life eksklusif hanya di RCTI+ atau langsung klik link dibawah ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3187
Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com.