JAKARTA, iNews.id – Babak Blind Audition The Voice Indonesia (TVI)2019 episode tujuh menghadirkan banyak kontestan multitalenta. Alhasil, para coach pun habis-habisan merayu kontestan agar bergabung dengan timnya.
Di episode tujuh kali ini, duo kembar Nada dan Nida menjadi pembuka babak Blind Audition. Peserta dari Bekasi ini tak hanya mampu bernyanyi, namun juga alat musik. Suara mereka yang merdu menyanyikan lagu berjudul ‘Tolong’ yang dipopulerkan oleh Budi Doremi, menyita perhatian Coach Armand dan Vidi Nino.
Para coaches ini pun lanjut merayu Nada dan Nida ini agar dapat masuk dalam timnya.
“Suara kalian nih bisa diputar berulang-ulang dan enak didengar,” ujar Coach Vidi. Duo kembar pun akhirnya memilih masuk dalam tim Vidi Nino.
Selain Nada dan Nida, Jordie peserta asal Jakarta juga berhasil masuk dalam tim Vidi Nino. Jordie yang berparas tampan dan memilik suara khas ini, berhasil membuat semua choaches memutar kursi untuknya. Jordie yang menyanyikan lagu ‘Shotgun’ dari George Ezra malam ini sebelumnya tidak mendapat dukungan dari keluarganya, namun Jordie justru bersemangat untuk membuktikan kemampuannya.
Sang mama yang malam ini datang melihat penampilan sang anak di atas panggung pun haru. Coach Titi DJ sempat menjemput sang bunda untuk naik ke atas panggung dan Jordie pun menangis. Dan benar saja, semua coaches memuji penampilannya dan berebut perhatian Jordie. Namun pilihan Jordie pun masuk dalam tim Vidi Nino.
Episode malam ini terasa spesial karena seorang peserta muda berusia 16 tahun asal Tangerang, mendapat kejutan di tengah-tengah panggung. Tampil menyanyikan lagu ‘Lips Are Movin’ milik Meghan Trainor, penampilan peserta bernama Florencia ini dirasa kurang maksimal, sehingga para coaches tidak ada yang memutar kursi untuknya. Namun, Florencia ini ternyata sangat mengidolakan pelantun lagu ‘I Love You 3000’ Stephanie Poetri dan sempat menyanyikan lagu tersebut di atas panggung.
Lalu, tiba-tiba Stephanie Poetri muncul dan hal itu membuat Florencia terkaget-kaget dan senang bisa menyanyi bersama idolanya. Sehingga kegagalannya di atas panggung bisa terobati.
Armand Maulana di episode ini menjadi coach terbanyak yang mendapat peserta. Suci peserta berusia 24 tahun asal Denpasar memulai penampilannya dengan menyanyikan lagu ‘Give Me One Reason’ dari Tracy Chapman. Penampilan Suci yang memukau mampu membuat semua coaches berputar. “Jambang saya merinding,” ujar Coach Vidi.
Armand juga mengatakan hal sama saat mendengar suara apik Suci. “Kalau Vidi jambang, kalau saya bulu dada.” Semua coaches pun melempar rayuan untuk Suci, namun akhirnya dia memilih masuk dalam tim Armand.
Selain Suci, ada Trianetha peserta asal Kupang yang berhasil merebut hati Coach Armand dan Vidi Nino. Armand langsung membujuk peserta berusia 17 tahun itu dengan menyebut Virza, peserta tahun lalu dalam Tim Armand yang sempat masuk Grand Final lantaran usianya sama.
Coach Titi pun berpendapat bahwa Armand pasti memutar kursi, soalnya dia suka suara-suara unik. Coach Vidi Nino pun tak mau kalah dengan mengatakan bahwa suara Trianetha unik dan berkarakter. Setelah perdebatan panjang, Trianetha pun masuk tim Armand. Begitupun dengan Firdha asal Bandung.