Menurut siaran pers, Shinoda, Delson, Farrell, dan Hahn memang sudah sering bertemu dalam tahun-tahun terakhir. Mereka sepakat, daripada mencoba memulai kembali band dari awal, lebih baik bekerja sama dengan banyak musisi.
Dari sana akhirnya bertemu Emily Armstorng dan Colin Brittain. Namanya jodoh, ternyata kedua orang itu dianggap memiliki energi yang sama dengan band Linkin Park dan akhirnya diajak untuk bergabung.
Dengan kehadiran Armstong dan Brittain, Shinoda merasa Linkin Park semakin berdaya, full of energy, dan membawa musik baru dengan semangat Linkin Park.
Bicara soal album baru, Shinoda mengatakan kalau filosofi atau cerita di balik 'From Zero' datang dari nama band asli Linkin Park yaitu Xero. Dari nama itu, keluarlah nama album 'From Zero' dengan makna di dalamnya tentang kesederhanaan dan awal dari perjalanan Linkin Park sesungguhnya.
Shinoda melanjutkan, secara sonik dan emosional, album tersebut akan bercerita tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Album ini dibuat dengan mengapresiasi personel baru yang sudah dianggap keluarga sendiri, pun menjadi hadiah untuk fans.
"Kami bangga dengan apa yang telah dicapai Linkin Park selama bertahun-tahun dan bersemabgat dengan perjalanan ke depannya," kata Shinoda.