Gelar Konser di Surabaya, Grup Band Padi Temui Wali Kota Risma

Ihya Ulumuddin
Personel Padi bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: iNews.id/Ihya Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Grup band Padi menemui Wali Kota Surabaya   Tri Rismaharini. Ada apa gerangan?

Usut punya usut, mereka rupanya meminta doa dan support dari orang nomor satu Surabaya itu terkait rencana konser Padi Reborn di Grand City, Sabtu (3/1/2018). Grup band asal Surabaya yang digawangi Satriyo Yudi Wahono (Piyu), Surendro Prasetyo (Yoyo), Rindra Risyanto Noor dan Andi Fadly Arifuddin (Fadly) ini datang di Balai Kota Surabaya, sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka ditemani beberapa kru menemui Wali Kota Surabaya.
Satriyo Yudi Wahono (Piyu) mengatakan, tujuan Padi menemui Ibu Wali Kota Risma untuk meminta restu karena Sabtu besok akan menggelar konser di Grand City dengan tema “Padi Reborn”. Tujuh tahun vakum dari dunia musik, kini kami hadir di Surabaya.

Selain itu, lanjut Piyu, kehadiran band Padi ingin kembali mendekatkan diri dengan anak-anak surabaya. Mengingat Padi juga kebanggaan arek-arek Surabaya. Setelah sekian lama vakum, akhirnya di tahun ketujuh mimpi itu terwujud.

Adakah perbedaan Padi yang dulu dan sekarang? Piyu menuturkan ada perubahan.


“Kalau Padi yang dulu untuk berkarya, kalau sekarang saatnya untuk berbagi ilmu kepada anak-anak muda,” ujarnya.

Piyu berpesan kepada anak-anak muda di Surabaya yang serius menggeluti dunia musik harus bisa menemukan dan membangun passion dari dalam, serta mentalitas pada dunia musik.

“Kami juga ingin anak-anak muda mampu menghadirkan dan menciptakan karya sendiri dengan lirik-lirik lagu yang memiliki pesan,” tutur alumni Universitas Airlangga tersebut.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku senang karena Padi telah kembali di blantika musik Indonesia, khususnya membangkitkan kembali nama Surabaya.

“Saya yakin dengan kapasitas dan pengalaman, mereka bisa bangkit dan jaya kembali, utamanya membagikan ilmu kepada adik-adiknya di Surabaya,” ucap Risma.

Risma berpesan kepada para orangtua untuk tidak memaksakan prestasi anaknya di dunia akademis, tetapi juga di bidang non-akademis, seperti musik. Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini mengambil contoh grup band Padi yang dinilai mampu menginspirasi dan menjadi contoh bagi anak-anak muda.

“Untuk membangun band butuh waktu, ketrampilan yang Tuhan berikan juga berbeda-beda. Jadi, orangtua tidak perlu takut, tetapi kita harus mendukung,” katanya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Buletin
1 bulan lalu

Heboh Wisudawati UM Surabaya asal Palestina Minta Rekomendasi Jodoh ke Rektor

Nasional
1 bulan lalu

Nggak Hanya Surabaya, Prabowo Minta Whoosh Diperpanjang sampai Banyuwangi

Nasional
3 bulan lalu

Viral Risma Tenangkan Orang Tua Santri Ponpes Al Khoziny, Kurang Puas dengan Proses Evakuasi

Nasional
3 bulan lalu

Datangi Lokasi Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Risma Ingin Lihat Langsung Proses Evakuasi Korban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal