"Saya ingin mengangkat sosok wanita yang dewasa, seksi yang klasik dan elegan. Jadi kalau datang ke konser itu, yang dilihat adalah penampilan perempuan yang mature," kata musisi sekaligus aktris tersebut.
'Heels Forty' itu, kata dia, juga ingin mengangkat tentang sosok dirinya yang belum pernah ditampilkan selama kariernya di industri musik maupun hiburan selama ini.
"Kalau setiap album, ada ciri tertentu. Ada disko shanty, punk rock shanty, oh kasih shanty. Sekarang ini di usia Shanty yang 40 merasa dirinya tuh full circle of the woman. Perempuan itu is a sexy human being, tetapi bisa elegan juga. Itu yang ingin saya tampilkan," paparnya.
Di mini konsernya ini, dia juga menggaet sejumlah musisi yang pernah meniti karier bersamanya dan menjadi bagian sejarah perjalanan musik seorang Shanty. Mereka di antaranya M.E, Melly Goeslaw, Marcell, Afgan, hingga DJ Anton. "Saya punya surprise di konser ini, akan ada sisi kehidupan saya di era MTV," katanya yang pernah meniti karier sebagai VJ MTV selama dua tahun.
Akan ada 20 lagu dari lima albumnya dan single-single yang telah dirilis sejak era 2000-an. Tak hanya lagu, tetapi di 'Heels Forty' dia ingin membuktikan bahwa perempuan di usia 40 tahun masih bisa berstamina dan menari-nari dengan sepatu heels-nya.
"Saya mengandalkan lagu-lagu saya, koreografi, dan kehangatan bersama penonton. Jadi nostalgia, temu kangen, dan sing along," ucapnya.