“Lagu ini selesai tiga sampai empat bulan, kata per kata nyicil. Menurut aku, kata-katanya harus easy listening. Jadi, emang kata-kata sehari-hari yang aku pakai, benar-benar bikin semudah itu untuk dihapal. Persiapan video klip satu hari, cuma dibantu teman-teman, asisten sama manajer. Yang paling susah itu, cari studio sih. Take video klipnya juga cuma satu hari,” kata Jenita.
Sebagai lagu pertama dari seorang pedangdut, harapan Jenita adalah lagu pop karyanya bisa mendapat respons positif dari masyarakat. Janet juga mengatakan bahwa dirinya akan terus berkarya walaupun ada respons negatif dan ada yang tidak mengapresiasi.
“Harapan aku nggak muluk-muluk sih, intinya kita nggak tahu lagu kita yang mana akan booming, lagu mana yang akan disukai masyarakat. Jadi, teruslah berkarya. Janet ingin terus berkarya walaupun tidak diapresiasi, tapi aku akan tetap terus berkarya. Mudah-mudahan lagu ini mendapat respons positif dan bisa mewakili semua hati yang sangat mencintai pasangannya,” ujar Jenita.