JAKARTA, iNews.id - Penyanyi Nyoman Paul tampil perdana di panggung Java Jazz Festival 2025 yang resmi digelar hari ini, Jumat (30/5/2025).
Tampil di MLD Spot, mantan atlet sepak bola yang kini banting setir jadi penyanyi itu menyuguhkan penampilan spesial di perayaan 20 tahun Java Jazz Festival.
Ketika Paul naik panggung, ratusan penonton langsung merapat ke saat lagu-lagu fenomenalnya mulai dimainkan. Penyanyi blasteran Indonesia-Swedia itu tampil casual dengan kemeja bermotif biru putih.
Penonton makin hanyut setelah single berjudul 'Alunan Mimpi' dimainkan. Sebab, dalam lagu ini Nyoman Paul menyuguhkan aransemem berbeda dari biasanya dengan memadukan nuansa jazz dicampur musik khas Bali.
"Mantap nih judulnya, Alunan Mimpi, aku tulis lagu ini buat teman saya yang sudah tidak ada. Sekali lagi makasih Java Jazz sudah mengundang saya di sini," kata Nyoman Paul di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ini full aransemen untuk Java Jazz, tidak akan lagi aransemen seperti ini," tambahnya.
Paul tampaknya tak ingin menyia-nyiakan waktu tampilnya di Java Jazz Festival. Dia langsung tancap gas membawakan Mundur Perlahan. "Oke selanjutnya Mundur Perlahan," tambahnya.
Kejutan lain pun diberikan. Kali ini dia membawakan Penjara, lagu yang menceritakan soal perjuangan cinta dua insan yang sulit bersatu.
"Kita move on ke lagu baru dan masuk ke album juga. Next, lagu ini menceritakan tentang kesenjangan sosial. Intinya kita nggak bisa menyatu, dia tumbuh sebagai kura-kura aku tumbuh sebagai burung, atau pun sebaliknya. Judulnya Penjara," ujarnya.
Momen magis pun kental terasa dari penampilan Paul di lagu ini. Nuansa folk-pop pun memenuhi seisi ruang dalam venue outdoor yang menjadi titik sang penyanyi manggung.
Seperti diketahui, ini merupakan penampilan perdana Nyoman Paul di Java Jazz Festival. Sebelum terjun ke musik, Paul pernah bermain di klub Skovde AIK U-19 hingga tahun 2021 saat ikut ayahnya tinggal di Swedia. Paul juga pernah main di klub PSDS Deli Serdang tahun 2022.
Java Jazz Festival 2025 menyuguhkan penampilan lebih dari 1.000 musisi lokal maupun internasional melalui 11 panggung megah di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara dimulai dari Jumat 30 Mei hingga Minggu 1 Juni 2025.