JAKARTA, iNews.id - Kenapa lagu “Auld Lang Syne” sering diputar saat malam tahun baru? Artikel kali ini akan mengulas awal mula lagu tersebut identik dengan malam tahun baru.
“Auld Lang Syne” merupakan sebuah lagu yang biasa diputar atau dinyanyikan dalam tradisi perayaan malam tahun baru di beberapa negara di dunia.
Secara harfiah, "Auld Lang Syne" berarti "Demi masa (yang telah) lalu." Liriknya berbicara mengenai teman-teman lama yang minum dan mengenang kembali petualangan mereka
Mengenai siapa penulis sebenarnya lagu “Auld Lang Syne”, sampai saat ini masih belum jelas. Namun, sejarah mencatat Robert Burns yang pertama kali menuliskan lirik "Auld Lang Syne" di atas kertas, sekitar tahun 1788.
Orang-orang Skotlandia menyanyikan lagu "Auld Lang Syne" saat malam pergantian tahun, dalam formasi melingkar dan bergandengan tangan.
Kemudian, tradisi tersebut menyebar luas hingga ke luar orang-orang Skotlandia. Di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Afrika, bahkan Amerika Selatan, lagu ini populer dan menjadi anthem pergantian tahun juga. Lagu ini juga kerap menjadi lagu saat wisuda, dan perpisahan.
Berikut ini lirik lagu Auld Lang Syne dalam bahasa Skotlandia dan dalam bahasa Inggris:
Should auld acquaintance be forgot,
And never brought to mind?
Should auld acquaintance be forgot,
And auld lang syne?
(Chorus)
For auld lang syne, my jo,
For auld lang syne,
We'll tak a cup o' kindness yet,
For auld lang syne.
And surely ye'll be your pint-stowp!
And surely I'll be mine!
And we'll tak a cup o' kindness yet,
For auld lang syne.
We twa hae run about the braes
And pu'd the gowans fine;
But we've wander'd mony a weary foot
Sin auld lang syne.
We twa hae paidl'd i' the burn,
Frae mornin' sun till dine;
But seas between us braid hae roar'd
Sin auld lang syne.