Namun, Yogi tetap menanggapi permasalahan ini dengan santai. Dia merasa bahwa kata ‘Syantik’ sudah sering dijumpai di media social, sehingga dia mengambil kata tersebut karena penjualan musik saat ini memang sangat bergantung pada media sosial. Jika berhasil menciptakan lagu yang bisa diterima di media sosial, penjualan pun akan semakin mudah karena zaman sudah memasuki era digital.
"Kalau saya sebagai penggiat seni, orang seni gitu, ya kita saling menghargai saja. Kita juga enggak pakai cantik, judulnya juga bukan judul lagu mereka juga enggak, notasinya juga enggak, lirik-liriknya pun juga enggak, temanya juga beda," kata Yogi dalam sebuah kesempatan berbeda.
Merasa tidak enak dengan perdebatan yang terjadi di dalam lagunya dan menimbulkan kontroversi, Siti Badriah pun lantas meminta maaf kepada Syahrini. Dengan sifat lapang dadanya, penyanyi yang akrab dengan sapaan Sibad ini meminta maaf karena tidak pernah menyangka lagunya akan menjadi seperti ini.
“Sibad minta maaf banget dari hati yang paling dalam. Kalau Sibad ada salah perkataan atau perbuatan. Atau mungkin menyakiti hati Teh Syahrini, Sibad minta maaf. Sibad enggak ada niat gimana-gimana, di sini Sibad hanya menyanyikan,” ucapnya dalam sebuah video yang berakhir viral di dunia maya.
Terlepas dari semua kontroversi yang terjadi, Lagi Syantik memang menjadi salah satu karya menarik dari musik dangdut. Selain sudah ditonton sebanyak lebih dari 245 juta kali di YouTube, lagu ini juga mulai menjadi perhatian di Korea Selatan.
Lagi Syantik milik Siti Badriah baru-baru ini di-cover langsung oleh satu grup boy band asal Korea bernama GTI. Boyband yang digawangi oleh Sibong, Donggyun, dan Aoora ini membuat cover lagu Lagi Syantik dalam versi mereka, lengkap dengan gaya terbaiknya. Demikian dimuat Okezone.com.