JAKARTA, iNews.id - Lirik Lagu Tabola Bale menjadi kata kunci pencarian yang tengah naik daun di kalangan pecinta musik Indonesia, terutama setelah lagu ini viral di media sosial seperti TikTok dan YouTube. Lagu yang dibawakan oleh Silet Open Up bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel ini memiliki daya tarik unik karena menggabungkan nuansa musik timur Indonesia dengan lirik berbahasa Minang.
Tak hanya menyenangkan didengar, lagu ini juga sarat makna dan pesan budaya yang kuat.
Tren lagu viral akhir-akhir ini semakin didominasi oleh musik-musik daerah yang dikemas secara modern. Tabola Bale menjadi bukti nyata bahwa lagu dengan latar lokal bisa diterima luas oleh masyarakat. Melalui platform video pendek, potongan lirik lagu Tabola Bale sering kali dijadikan backsound untuk berbagai konten yang menampilkan keindahan budaya timur atau kekocakan kehidupan sehari-hari. Tidak heran jika banyak orang penasaran dan mencari lirik lengkap untuk ikut bernyanyi atau memahami cerita di balik lagu tersebut.
Lia ade nona makin gaga bikin kaka jadi suka
Dulu ade rambu kepang dua sekarang rambu mera mera
Kaka lia ade tambah manis pulang ranto dari mana
Adu ade nona jang talalu pasang gaya depan kaka
Kaka jadi jatoh e ~
Reff
Kaka tabola bale lia ade nona e
Su makin manyala e, kaka hati susah e
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola bale
Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e
Rap 1
Ade lewat lorong depan rumah
Kaka jadi salting, sampe mood berubah
Semangat tiba-tiba gara-gara ade nona
Ini bidadari timur siapa yang punya
Kaka lacak ko pu nama
Barang itu tra pake lama
Langsung tanya di ko pu mama
Ternyata ade nona, ko pu nama maimuna
Eh maimuna ehh lucunya,
Kaka harap bisa satu rumah
Kalo trima sa pu cinta
Kaka janji kita langsung nikah
Chorus (Minang)
Ondeh uda, jan baitu bana
Denai ko indaklah nan sarupo itu
Dek hanyo takuik mancaliak uda
Acok mabuak mabuakan
Dulu denai lah suko mancaliak uda bakawan
Raso raso ko ado tapi denai diamkan
Rap 2
A wadaw wadaw ini ana gaga law
Su bale Jawa tamba bening aja la
Gaya semakin beda, bibir mera mera
Ado mama mama, ini siapa punya anak?
Dulu masi kici kici kici, "nona"
Sekarang bale jawa makin cantik nona
Ko perfek sekali asli bidadari
Jatuh dari langit
Kalo jadi dengan ade, kaka pasti stop bamabo
To, su pasti kaka ni ade pu jodo
Sumpa ni ja'o sodho, iwa mbodho
Bagian chorus dan rap lagu memuat dialog dua arah, antara si kakak dan si adik. Nuansa Minang terasa kental pada bait-bait tertentu, yang menggambarkan percakapan penuh kehangatan sekaligus kegamangan perasaan cinta tak terungkap.
Salah satu kekuatan lirik lagu Tabola Bale terletak pada kemampuannya membingkai kisah percintaan sehari-hari dengan sentuhan budaya lokal. Dalam bait berbahasa Minang, si adik mengungkapkan rasa malu dan segan terhadap perhatian sang kakak, namun tidak menutupi adanya perasaan yang perlahan tumbuh sejak lama.
Selain kisah cinta, lagu Tabola Bale juga menjadi medium untuk memperkenalkan kekayaan bahasa daerah kepada generasi muda. Lewat kombinasi bahasa Indonesia, dialek timur, dan Minang, lagu ini membuktikan bahwa keberagaman merupakan kekuatan budaya bangsa. Ekspresi seperti “ade nona” dan “kaka jadi salting” terasa sangat khas dan mampu membangun kedekatan emosional dengan pendengar dari berbagai daerah.