“Sampai sekarang aku masih enggak nyangka kalau aku bakal jadi juaranya. Tapi puji Tuhan aku bersyukur. Jujur, juara ini bukan sesuatu yang aku kejar banget dari dulu. Cuma pengen tampil di televisi. Mentok 10 besar atau tujuh besar. Kalau habis itu dieliminasi dan harus pulang, enggak apa-apa. Tujuan aku cuma pengen dikenal orang dan followers aku naik, buat jalan aku untuk melangkah ke industri musik Indonesia,” tuturnya.
Namun, dia tetap bersyukur karena dirinya berkesempatan tampil menyanyi di hadapan orang banyak dan mendapatkan komentar dari juri. Baginya, menjadi juara merupakan sebuah bonus. Bonus yang dia dapatkan ini dipersembahkan kepada kedua orangtua, teman, serta MyLyodra.
“Kemenangan ini aku persembahakan untuk kedua orangtua aku pastinya, keluarga, MyLyodra di seluruh Indonesia. Ini kemenangan, hadiah buat kalian. I’m so happy to have you guys. Semoga persahabatan dan keluarga ini bertahan dan kita masih bareng-bareng terus. Kita jalani dengan penuh harapan dan doa,” ujar Lyodra.
“MyLyodra, makasih sudah nemenin aku dari audisi, eliminasi, sampai show case. Kalian datang demi aku. Ada yang kehujanan, bahkan belum makan. Makasih buat teriakan kalian. Kapan lagi aku bisa merasakan itu,” katanya.
Lyodra juga berharap agar penggemarnya tetap setia. Dia ingin ditemani dan disaksikan oleh penggemarnya untuk menuju jalan yang sukses di industri musik. Dia juga meminta bantuan penggemar untuk selalu menyemangati dan mendukungnya dalam berkarya.