Lirik seperti "Why do you want me to stay?" dan "Don't you wish I never would've come out at all?" menunjukkan rasa frustrasi dan kekecewaannya terhadap hubungan yang tidak sehat. Dia merasa dimanipulasi dan dikendalikan oleh mantan kekasihnya.
Namun, seiring lagu berjalan, Billie Eilish mulai menunjukkan kekuatannya. Dia mulai melepaskan diri dari hubungan yang toxic dan menemukan jati dirinya.
Lirik seperti "But I'm not your problem anymore" dan "'Cause you can't take me back to that place, keep me from myself" menunjukkan tekadnya untuk move on dan menjadi lebih bahagia.
Di bagian akhir lagu, Billie Eilish menemukan kebahagiaannya sendiri. Dia tidak lagi membutuhkan validasi dari orang lain dan merasa cukup dengan dirinya sendiri. Lirik seperti "I don't resent you" dan "'Cause you're not my only friend" menunjukkan bahwa dia telah memaafkan mantan kekasihnya dan move on dengan hidupnya.
Simbol Kebebasan dan Pemberdayaan
Secara keseluruhan, "Happier Than Ever" adalah lagu tentang kebebasan dan pemberdayaan. Lagu ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa melepaskan diri dari hubungan yang toxic dan menemukan kebahagiaannya sendiri.
Bagi banyak penggemar, "Happier Than Ever" menjadi lagu yang relatable dan inspiratif. Lagu ini memberikan pesan bahwa tidak ada yang berhak untuk membuat kita merasa tidak bahagia. Kita semua memiliki kekuatan untuk menemukan kebahagiaan kita sendiri.