Baris kedua lirik lagu ini menggali lebih dalam keadaan emosi sang protagonis. Ia bahkan mengungkapkan kesulitan dalam menemukan kata-kata untuk menggambarkan rasa damai dan kepuasan yang dialami saat bersama orang yang dicintai.
Secara keseluruhan, Hideaway menggambarkan kerinduan akan koneksi, ketakutan akan penolakan, dan perasaan disembunyikan dalam suatu hubungan. Ini mengeksplorasi kompleksitas cinta dan konflik batin yang bisa muncul ketika seseorang merasa diabaikan oleh pasangannya.
[Verse 1]
And were you on your phone?
Apakah kamu sedang memegang ponselmu?
‘Cause I called you like a million times before
Karena aku sudah meneleponmu jutaan kali sebelumnya
But your line was busy though (Yeah)
Tapi panggilanmu sedang sibuk
Now am I all alone?
Sekarang apakah aku sendirian?
Would you even wanna answer anymore?
Maukah kau menjawab teleponku lagi?
So that you can tell me I’m yours
Agar kamu bisa memberitahuku bahwa aku milikmu
[Chorus]
I want you right here by my side
Aku ingin kamu ada di sini, di sisiku
‘Cause I’m dying to see your face
Karena aku sangat ingin melihat wajahmu
You act like it’s something to hideaway (Yeah)
Tapi kamu bersikap seolah-olah hubungan kita adalah sesuatu yang harus disembunyikan
Wondering if you could be my light?
Aku ingin tahu bisakah kau mendukungku?
In the darkest times of space?
Di masa-masa sulitku
You think that you’re something to hideaway
Tapi kamu berpikir bahwa hubungan kita adalah sesuatu yang harus disembunyikan