Kata-kata seperti "Ya Leil, Ya Leili" (Oh malam, oh malamku) dan "Ya Lil, Ya Lili" (Oh malam, oh malamku) mampu menggambarkan tentang perasaan ini.
Judul lagu itu sendiri, "Kalam Eineh," secara harfiah berarti "kata-kata dari mata." Ini menunjukkan bahwa lagu tersebut menekankan pada komunikasi non-verbal, khususnya melalui tatapan mata. Mata kekasih digambarkan mampu berbicara lebih banyak daripada kata-kata, mengungkapkan perasaan yang tak terucapkan.
Selain mengungkapkan cinta, Kalam Eineh juga menggambarkan perasaan rindu yang mendalam. Sang penyanyi merindukan kehadiran kekasih, mengingat kenangan indah bersama, dan berharap untuk bersatu kembali.
Liriknya menyentuh hati siapa pun yang pernah merasakan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai.
كَلَام عَيْنِيه فِي الْغَرَام أَحْلَى مِنْ الْأَغَانِي يَا لَيْل يَا لَيْلِي مِنْ غَرَامُه لَيْلِي طَال حَبِيبْ سِنِينِي بَيْنُه وَبَيْنِي مِنْ كِلْمِتَيْنِ مِنْ سَلَام بَبْقَى حَدِّ تَانِي لَمَّا يَمِيل قَلْبِي أَنَا وَيَّاه يَمِيل تِفْدِيه عُيُونِي وَعُمْرِي كُلُّه مُش قَلِيل لَيْلِي يَا لَيْلِ يَا لَيْلِي يَا لَيْل يَا لَيْلِي مِنْ غَرَامُه لَيْلِي طَال حَبِيبْ سِنِينِي بَيْنُه وَبَيْنِي