DEPOK, iNews.id - Pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono kembali buka suara usai membuat somasi atau larangan pada aqndre dan Stinky. Dia mengungkap nilai royalti yang diterima dari Stinky Reborn setiap kali menyanyikan lagu ciptannya.
Kepada awak media, Ndhank mempertanyakan kelayakan nilai royalti sebesar Rp250.000 yang diterimanya selama ini. Baginya, nilai tersebut belum layak untuk diterima oleh seorang pencipta lagu.
"Ya sekarang harga segitu layak apa tidak? Tidak layak, sedih sekali sementara saudara Andre bisa manggung kita tau nilainya berapa Stinky juga ratenya juga Rp50 juta ke atas. Ya mungkin temen-temen bisa nilai, dengan bayarannya seperti itu apakah pantas?" kata Ndhank dalam konferensi persnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
Lebih lanjut, Ndhank menegaskan kalau royalti itu baru diterima sejak dia memilih rehat dari Stinky Reborn. Ndhank pun tak mempermasalahkan aktivitas Andre Taulany dan Stinky Reborn yang menyanyikan Mungkinkah sebelum melayangkan somasi.
"Belum lama kok. Masih bisa dihitung dengan jari, berapa kalinya. Stinky kan saat itu masih ada pergantian beberapa personel. Ketika saya rehat pun, dari mereka juga tidak ada kabar ke saya kalau sedang mencari vokalis baru. Saya juga kaget, tiba-tiba ada audisi vokalis dan saya tidak dikabari," kata Ndhank.
"Mereka kontrak dengan label baru juga saya tidak diberi tahu. Itu poin yang membuat saya berani bersuara dan mengirim somasi," kata dia lagi.