JAKARTA, iNews.id - Saat ini banyak sekali orang yang menganggap bahwa generasi milenial dan generasi Z yang biasa dikenal dengan "Kids Zaman Now" adalah sama. Namun generasi milenial dan "Kids Zaman Now" tersebut memiliki banyak perbedaan mulai dari karakteristik, cara berbicara, sifat, dan lain sebagainya.
Namun, ada yang sama dari perilaku generasi milenial dan generasi Z yaitu nongkrong. Nongkrong dilakukan oleh beberapa orang yang berkumpul untuk bertukar info dan curhat.
Tema konten audio kali ini adalah "Spiritual Generasi Zaman Now", yang membahas perilaku, pergaulan hingga komunitas dalam kekristenan.
Ini bisa kamu dengarkan di aplikasi RCTI+, yang merupakan platform penyedia berbagai konten mulai dari video audio, news, game dan pencarian bakat yang beragam dan lengkap. Dalam Radio+ sendiri terdapat banyak konten audio seperti aggregate radio streaming dari seluruh Indonesia, podcast, drama radio atau cerita suara, spiritual dan audiobook.
Dalam konten audio spiritual sendiri terbagi dalam lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik Hindu dan Budha. Kali ini konten audio Spiritual Generasi Zaman Now membahas tentang nongkrong zaman now.
Kembali ke tema di atas, hal yang paling sering terlihat zaman now, nongkrong menjadi suatu kewajiban atau lifestyle, padahal nongkrong itu dilakukan saat free time.
Definisi nongkrong yang salah hanya buat mementingkan eksistensinya atau gaya-gayaan, sampai melakukan hal yang negatif. Hal ini terjadi dikarenakan lingkungan atau pergaulan yang salah.
Dalam konten spiritual "Generasi Zaman Now" ini Tina selaku host mengatakan, “Nongkrong sebaiknya sesuai dengan isi dompet, bukan untuk lifestyle saja, tidak memaksakan diri di luar kemampuan, sebaiknya nongrong untuk berbagi hal yang positif.”
Sementara nara sumber Nelwan mengatakan, “Yang harus diwaspadai nongkrong zaman now adalah efek negatifnya. Dari zaman muda ini kita harus dididik dengan firman Tuhan, sehingga anak muda tahu apa yang Tuhan mau. Namun penting juga bergaul, tapi jangan sampai pergaulan yang salah.”
Membangun komunitas yang positif juga ada dalam Alkitab dari ayat 1 Koritus 15 ayat 33 - Janganlah kamu sesat pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, Nelwan mengatakan, “Jadi jangan sampai sesat, nongkrong pun pilih teman yang baik.” Dikutip juga dari Alkitab Amsal 27 ayat 17 besi menajamkan besi, orang menajamkan sesame. “Artinya kita harus menjadi teman yang membangun yang memotivasi teman atau sesame,” ujar Nelwan.