JAKARTA, iNews.id - Penghargaan musik terbesar di Indonesia yang paling terkenal adalah Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards). Bisa dibilang ajang ini merupakan penghargaan tertinggi di industri musik Indonesia yang diberikan Yayasan Anugerah Musik Indonesia atas prestasi yang luar biasa musisi Indonesia setiap tahun.
Menilik sejarah AMI Awards pertama kali dimulai pada 29 November 1997, atas prestasi musisi Indonesia pada periode 1996-1997. Sebanyak 34 trofi penghargaan diberikan kepada para musisi peraih AMI Awards. Sementara penghargaan AMI Awards 2022 ini menginjak tahun ke-25. Dan penghargaan ini akan menjaga komitmen untuk selalu independen, kredibel dan prestisius.
AMI Awards dahulu bernama BASF dan HDX Awards. Ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dengan gagasan dari Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI). Konsep penghargaan ini mengacu pada National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), penyelenggara Grammy Awards di Amerika Serikat.
Ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia ini setara dengan Panasonic Gobel Awards untuk industri televisi dan Festival Film Indonesia untuk industri film. AMI awards adalah wadah unjuk gigi para musisi berkarya.
Ajang penghargaan yang diadakan oleh produsen pita kaset BASF, awalnya berdasarkan atas 2 kategori, yaitu kategori penjualan dan kategori artistik. Pemenang untuk kategori penjualan dipilih berdasarkan penjualan tertinggi di masing-masing genre, seperti pop, rock, dan jazz. Sementara untuk kategori artistik dipilih oleh juri khusus yang menilai pemenang berdasarkan kualitas karyanya.
Pada 2007, AMI sempat vakum dalam penyelenggaraan. Namun, pada tahun tersebut AMI Dangdut Awards digelar untuk pertama kalinya sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, ajang penghargaan tersebut tidak pernah diselenggarakan lagi pada tahun berikutnya.