JAKARTA, iNews.id - Tak hanya isu keamanan dan travel advice yang dikhawatirkan oleh promotor konser Celine Dion di Indonesia. Sakit telinga yang dikeluhkan diva asal Kanada belakangan ini, sempat menjadi kekhawatiran dan tanda tanya fans Celine Dion apakah konsernya terancam batal atau tidak.
Celine menderita gangguan telinga sejak 18 bulan lalu, namun baru terasa belakangan ini. Tak ingin menganggu konsernya, pelantun lagu Ashes ini memilih jalan operasi dan mengorbankan beberapa jadwal konsernya. Pihak promotor pun menyakinkan bahwa tidak ada pembatalan baik dari Celine dan siap untuk konser di Indonesia.
"Artis membatalkan satu show take a lot of courage effort sama dirinya kata Celine. Dari kami, kalau memang ada pembatalan mekanismenya sudah ada akan refund full. Tapi mengharapkan tidak terjadi, karena dia jarang tur," kata Hari Sudarma, Project & Marketing PK Entertainment di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis 24 Mei 2018.
Sebelumnya Celine Dion membatalkan 14 jadwal konsernya di Amerika, beberapa waktu lalu. Dari hasil pemeriksaan, Celine diduga mengidap gangguan di telinga bagian tengah atau patulous eustachian tuba, yang menyebabkan masalah pendengaran dan membuatnya sulit bernyanyi.
Pihak promotor pun telah mengkonfirmasi ke manajemen Celine untuk memastikan konser pada 7 Juli nanti tetap sesuai jadwal. Dari pihak Celine memberikan kepastian tidak ada halangan untuk jadwal tur Asia Pacific, termasuk Indonesia.
"Performance nanti bisa dicek video comeback-nya. Penampilannya tidak ada masalah, masih mengagumkan," katanya.
Konser Celine Dion Live Tour 2018 akan digelar di Sentul Convention Center, Bogor, 7 Juli 2018. Tiket sudah mulai dijual sejak 17 Januari, mulai harga Rp1,5 juta-Rp25 juta. Untuk harga Rp 25 juta sudah habis terjual sejak penjualan tiket dibuka.