Sedekah juga salah satu amalan sunnah di hari Jumat. Dalam literatur fiqih, anjuran bersedekah di hari Jumat ini memiliki nilai keutamaan lebih besar daripada waktu yang lainnya. Sebab, hari Jumat termasuk dalam waktu yang utama untuk bersedekah.
Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i meriwayatkan hadis yang berbunyi:
بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ
Artinya : Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’. (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239).
Amalan lainnya di hari Jumat yakni banyak berdoa. Hari Jumat merupakan hari di mana doa-doa para hamba Allah dikabulkan. Karena itu, Muslim dianjurkan memperbanyak doa di waktu-waktu mustajab yakni setah sholat Jumat dan setelah ashar.
Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda, Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (HR. Bukhari no. 935 dan Muslim no. 852, dari sahabat Abu Hurairah).