JAKARTA, iNews.id - Berdzikir setelah sholat wajib sangat dianjurkan untuk mengingat Allah SWT. Salah satu bentuk dzikir yakni membaca sholawat setelah sholat wajib 5 waktu.
Membaca sholawat Nabi SAW juga merupakan ibadah mulia, Allah dan para malaikat-Nya juga menghaturkan sholawat kepada Nabi SAW sebagaimana disebutkan dalam Alquran, Surat Al Ahzab ayat 56.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan yang dimaksud dengan shalawat dari Allah ialah pujian-Nya kepada Nabi SAW di kalangan para malaikat, dan shalawat dari para malaikat ialah doa mereka untuk Nabi SAW.
Secara bahasa sholawat nabi merupakan bentuk jamak dari sholla yang berarti doa. Sedangkan menurut istilah, sholawat adalah bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Sholawat dari Allah kepada Nabi SAW adalah sebagai rahmat dan keridhaan. Sedangkan sholawat para malaikat kepada Nabi SAW adalah sebagai doa dan istighfar. Sedangkan sholawat umat Muhammad SAW adalah doa dan pengagungan kepada Rasulullah SAW.
Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga sangat besar kutamaannya karena akan mendapat syafa'at atau pertolongan kelak di hari kiamat. Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".
Artinya. Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku.
Ada banyak ragam sholawat Nabi Muhammad. Yakni, sholawat ma'tsurah dan ghairu ma'tsurah. Sholawat ma'tsurah diucapkan Rasulullah SAW langsung kepada sahabatnya. Sedangkan sholawat ghairu ma'tsurat redaksinya dibuat para sahabat, tabiin dan orang-orang saleh.
1. Sholawat Jibril
Sholawat setelah sholat wajib pertama yang dianjurkan yakni membaca sholawat Jibril.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab-Latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'Alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Kita Muhammad SAW dan keluarganya.
2. Sholawat Ummi
Sholawat setelah sholat wajib berikutnya yang dianjurkan untuk dibaca yakni sholawat ummi. Sholawat ini lazim diamalkan setelah sholat ashar pada hari Jumat.
ااَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ
Arab-Latin: Allahumma Sholli 'Alaa Muhammadin 'Abdika wa Rosulika An-Nabiyyil Ummi.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah sholawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi.
3. Sholawat Fatih
Sholawat setelah sholat wajib selanjutnya yakni sholawat fatih yang lazim diamalkan selepas sholat maghrib.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Arab-Latin: Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca ‘shiratikal mustaqim’). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala ālihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.
Artinya,“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”