"Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR. Tirmidzi).
Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat semua amal kebaikan umat manusia saat hidup di dunia. Ia akan selalu mencatat semua amalan manusia dan melaporkan amalan itu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari Yaumul Hisab nanti.
Berbeda dengan Malaikat Raqib, Malaikat Atid merupakan malaikat yang ditugaskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencatat semua amal buruk manusia.
Malaikat Raqib dan Atid bermakna malaikat pengawas yang selalu siap mencatat semua amal perbuatan baik dan buruk manusia. Sebagaimana dalam Surat Qaf Ayat 18:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Artinya: "Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)". (Qs. Qaf: 18)