JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 141 nama dinyatakan lulus administrasi calon anggota Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dari unsur masyarakat masa kerja 2025 – 2030. Mereka yang memenuhi syarat berhak melaju ke tahap seleksi kompetensi.
“Seleksi anggota Baznas ini penting karena lembaga ini memegang peran besar dalam mengelola potensi zakat nasional yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah. Kita ingin memastikan hanya figur yang layak dan berintegritas yang dapat duduk di kepengurusan BAZNAS pusat,” kata Ketua Tim Seleksi sekaligus Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, Rabu (17/9/25).
Dia mengatakan, proses seleksi dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan sesuai regulasi.
Menurutnya, seleksi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan zakat di Indonesia berada di tangan orang-orang yang kredibel, profesional, dan amanah.
Abu menambahkan, calon anggota Baznas yang lulus berasal dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat Islam, ulama, hingga tenaga profesional. Keterwakilan ini dinilai penting agar Baznas ke depan memiliki perspektif yang lengkap dalam pengelolaan zakat, baik aspek syariah maupun manajerial.
“Kita ingin Baznas tidak hanya kuat secara syariah, tetapi juga mampu mengelola zakat dengan pendekatan modern, transparan, dan berdampak nyata bagi umat,” ujar Abu.
Tahap berikutnya, para peserta akan mengikuti seleksi kompetensi yang meliputi Tes Pengetahuan Dasar (TPD) dan penulisan makalah. Agenda ini akan digelar pada Jumat, 19 September 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Abu menjelaskan, Tes Pengetahuan Dasar akan mengukur wawasan peserta terkait zakat, regulasi, serta isu-isu strategis umat. Sementara penulisan makalah akan menguji kemampuan analisis, mengukur wawasan moderasi beragama, wawasan kebangsaan, serta gagasan peserta dalam mengembangkan peran Baznas di masa mendatang.